Pagi ini merupakan hari yang berbeda dan lebih
membahagiaan, karena hari ini merupakan hari pertamaku puasa. Usai solat
tahajud, sahur bersama keluarga lorong B3 tercinta, dilanjutkan dengan solat subuh
dan membaca beberapa buku nyambi online, alhamdulillah kuliah hari ini, selasa-
09 Juli 2013 Geografi Transom jam ke 2 yaitu 08.50 WIB.
Tidak terasa waktu
berlalu begitu saja, ketika mbak Dwi (teman satu kos angkatan 2009) melintas depan
kamar, “Kuliah jam berapa kak eri?”, dengan nada semangatnya.
“Jam kedua mbak,
08.50 WIB mbak”, jawabku penuh percaya diri.
Tak terasa nyambi
fban sambil berbagi informasi aku cek lagi jadwal kuliahku, “bener kok selasa
jam 08.50 WIB”, gumamku.
Tiba-tiba jam 07.12
WIB nongollah kepala manusia dari balik pintu, ternyata si Ria atau yang biasa
aku sapa “bear”. Bukan tanpa alasan, karena ukuran badannya yang jumbo dan
wajahnya yang imut-imut seperti beruang kutub. (Bear maaf ya kau ku publikasikan
:D)
“Mbak Ebiiii, mau
mandi?”, tanyanya dengan nada sedikit ngalem.
“Iya, bear. Gimana?”,
jawabku sambil ngeledek.
“Mau mandi, mau
kuliah”, jawabnya sambil menggeliat.
“Kuliah jam berapa
bear?”, sahutku sambil senyum.
“Jam 08.00 WIB, mbak
Ebi”, jawabnya.
“Heeeiii, bentar
ya, aku dulu!”, ledekku sambil menjulurkan lidah. Hehe...
Akhirnya Ria
berlalu kekamar mandi dan menggunakan kamar mandi sebelahku yang rencanaya akan
aku gunakan. Maklum, kamar mandi lorong kami ada dua dan harus antre yaaa...
Tak terasa,
ternyata sudah jam 07.20 WIB, akhirnya aku hendak mandi dan bersiap-siap
kekampus. Beberapa menit aku selesai mandi juga, sambil di depan lapto dan
nyambi prepare pakaian dan bku yang dibawa jam menunjukkan 08.10 WIB. Santai,
mau berangkat masih lama sisa 30 WIB, setidaknya jalan asrama dan kampus sangat
dekat jadi tidak memakan waktu sampai 5 menit. Bapak Gunardo dengan mata kuliah
Geotranskom memang tepat waktu dan lebih awal jadi jam 08.34 WIB aku berjalan
kekampus. Setelah berpamitan dengan mbak Mifta dan Mbak Dwi senior di lorong
kami, namun ada yang lebh senior lagi, sayangnya beliau sedang ada di Kota
Magelang menghadiri sahur pertama bersama keluarga jadi yang paling senior
adalah mbak Mifta dan mbak Dwi. “Mbak, Ebi berangkat dulu yaaa. Assalamualaykum”, semangat dan tegas
kusampaikan salam pada mereka.
***
Sampai didepan
Fakultas Ekonomi, “Masih jam 08.36 WIB”, gumamku dalam hati.
Sampai juga didepan
pintu kelas, jam menunjukkan 08.37 WIB. Adik-adik angkatan yang ada didepan
kelas tiba-tiba menghentikanku, “Mbak mau ngapain? Udah terakhir lo kok mau
masuk?”
Aku hanya berlalu
dan tersenyum sambil melambaikan tangan, kupikir hanya ingin becanda saja
denganku.
***
Tok..tokk, Assalamualaykum. Kubuka pintu kelas. Tiba-tiba
teman-teman kelas melongo kebelakang dengan tatapan mata tegas. Aku biasa saja,
namun ada yang ganjal hari ini, aku melihat dosenku yang awalnya adalah seorang
pria tangguh kini berubah menjadi sosok wanita cantik jelita berbaju merah,
yang awalnya mengajar dengan gaya duduk kini berdiri di pojokan. Aku masuk
dengan santainya, kuambil kursi paling depan dan kutarik keurutan kedua.
Tiba-tiba, kelas
seraya ramai sejenak dan tenang kembali. Aku hanya bingung ada apa? Dan kenapa?
Apa ada yang salah? Tapi, toh dosenku diam saja. Apa Geotranskom dosennya
diganti, dari pak Gunardo menjadi Bu Hastuti? “tanda tanya besar”.
Teman sebelahku
kutanya, “hari apa ini va?”, dengan santainya.
“hari rabu bi. Kamu
kemana kok baru muncul?”, tanyanya ingin tahu, biasa temanku satu ini biasa
pemegang rekor telat dikelas selain temanku satu lagi si Janu, tapi meskipun
demikian semangat kedua sahabatku ini sangat besar dalam menggapai cita-cita.
Terbukti, niva ini sudah kerja lo, kalau Janu ini prestasinya bagus, Mahasiswa
berprestasi dan pernah ke Belanda looochhh... Buat selingan ya, hehehe...
“Kuliah jam berapa
va?”, tambahku penasaran.
“Sekarang jam
08.50WIB”, tegasnya sambil senyum-senyum.
“Ya Allah jadi ini
bukan hari selasa?”, tegasku.
“bukan”, sambil
menggeleng dan tersenyum-senyum.
“jadi ini bukan
kuliah jam kedua jam 08.50?”, tambahku makin malu.
“jam 07.00 WIB,
namun karena sekarang puasa diganti jam 07.30 WIB”, jelasnya.
Aku hanya tertunduk
malu dan menyesali keteledoranku. Usai kelas selesai, aku maju ke depan dan
meminta maaf kepada dosenku, aku menyampaikan bahwa datang terlambat masuk
kelas karena salah jadwal, dan beliau memaklumi. Sangat bersyukur beliau
memaklumi diriku, namun aku tidak bisa memaklumi diriku sendiri. Padahal aku
telah berjanji menjadi pribadi yang disiplin dan taat terhadap aturan, namun
kali ini aku menginggkarinya. Sebelum teman-teman keluar kelas aku langsung
meminta maaf kepada teman-teman dan jangan mencontoh perbuatanku yang salah
jadwal dan telat masuk kelas dan tertinggal hanya tiga menit.
Diakhir waktu
temanku, sapaan akrabnya Mbah Gesang dia bilang aku “KULTIM”, Bi biasanya
terawih itu KULTUM (Kuliah Tujuh Menit), tapi kalau kamu KULTIM (Kuliah Tiga
Menit). Tidak cukup itu, temanku Eka bahkan sampai mengirimi pesan sms berisi
jadwal, dan temanku Niva menyampaikan tentang keterlambatanku, “tumben kamu bi,
dapet rekor kuliah tiga menit terakhir. Haha”, ejeknya. Dan teman-temanku
menertawakan kebodohanku!.
Benar-benar hari
ini adalah pembelajaran bagiku, agar aku lebih teliti dan disiplin lagi.
Pebri Nurhayati
Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta
Di tempat Favoritku Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial
Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta
Di tempat Favoritku Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar